Walau Tak Sekuat Calon Lain, Gesa Dianggap Sebagai Regenerasi dan Harapan Baru Bagi Koni Bangka

oleh -14 Dilihat

Bangka, hukumtembak.com – Ditengah dinamika pemilihan Ketua KONI Kabupaten Bangka, muncul satu nama yang mulai mencuri perhatian, Gesa bukan dari kalangan birokrat, bukan pula dari lingkaran politik namun hadir sebagai sosok muda yang lahir dari dunia olahraga itu sendiri (mantan atlet, pelatih, dan kini pengusaha muda yang sukses).

Berbeda dengan dua calon lainnya, satu berlatar belakang dengan kekuatan politik yang kuat, dan satu lagi pensiunan birokrat yang kini menjabat sebagai PLT Ketua KONI, Gesa menawarkan sesuatu yang berbeda: profesionalisme, kemandirian, dan semangat pembaruan.

“Olahraga tidak butuh pemimpin yang menjadikan jabatan sebagai pekerjaan. Olahraga butuh pemimpin yang bekerja,” ujar salah satu pelatih cabor yang mendukung Gesa.

Sebagai pengusaha timah, Gesa tidak bergantung pada anggaran KONI untuk penghidupan. Ia bahkan menegaskan tidak akan mengambil keuntungan pribadi dari jabatan tersebut. Fokus utamanya adalah membangun sistem pembinaan yang berkelanjutan, transparan, dan berorientasi pada prestasi.

Meski belum memiliki dukungan politik sekuat calon lain, Gesa mulai mendapat simpati dari cabor-cabor yang menginginkan perubahan. Ia dianggap sebagai simbol regenerasi dan harapan baru bagi dunia olahraga Bangka.

Pemilihan Ketua KONI kali ini bukan sekadar soal siapa yang paling dikenal, tapi siapa yang paling layak. Dan Gesa, dengan segala keterbatasan dukungan politik, justru tampil sebagai pilihan rasional bagi masa depan olahraga Bangka.

Patria sebagai Bidang Hukum KONI Kabupaten Bangka memandang pencalonan KONI Bangka dari prespektif hukum, pencalonan kembali sah selama tidak ada aturan pembatasan dalam AD/ART KONI. Namun, klaim dukungan dari pejabat publik seperti Bupati harus jelas dan resmi, karena jika tidak dapat menimbulkan masalah hukum berupa pencemaran nama baik atau dugaan intervensi politik. Dukungan anggota dewan juga harus dipastikan tidak melanggar prinsip independensi organisasi olahraga. (DY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.