Pangkalpinang, hukumtembak.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang terus mengadakan kegiatan pembinaan yang bermanfaat bagi warga binaan. Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut adalah pelatihan hidroponik yang digelar di area bimbingan kerja Lapas, Rabu (17/09). Pelatihan ini telah berlangsung selama tujuh hari dengan peserta warga binaan yang mengikuti secara antusias. Mereka dibekali berbagai materi, mulai dari pengenalan sistem tanam tanpa tanah, persiapan media, hingga teknik perawatan tanaman. Kegiatan ini dipandu oleh instruktur pendamping dari Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang.
Kepala Lapas Narkotika Pangkalpinang, Maman Hermawan menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya rutinitas, melainkan bagian dari upaya mencetak warga binaan yang mandiri.
“Melalui pelatihan hidroponik, kami ingin menumbuhkan keterampilan baru yang bermanfaat serta membuka peluang usaha bagi warga binaan ketika kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut Kalapas menambahkan pihaknya ingin membuktikan bahwa pembinaan di Lapas adalah sarana untuk mengubah pola pikir sekaligus membentuk kemandirian. Harapan kami, ilmu yang diperoleh di sini dapat menjadi bekal positif saat mereka kembali hidup bermasyarakat.
“Selain memberikan bekal keterampilan, pelatihan hidroponik juga sejalan dengan program ketahanan pangan yang tengah digalakkan Lapas Narkotika Pangkalpinang. Hasil panen dari tanaman hidroponik nantinya dapat dimanfaatkan untuk mendukung kebutuhan internal maupun dikembangkan sebagai produk bernilai ekonomis,” sebutnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Lapas Narkotika Pangkalpinang berharap warga binaan tidak hanya mahir dalam teknik pertanian modern, tetapi juga semakin termotivasi untuk berubah ke arah yang lebih baik. Pembinaan berbasis kemandirian diharapkan mampu mencetak warga binaan yang produktif, mandiri dan siap berkontribusi positif ditengah masyarakat setelah bebas nanti. (Humas Bertimah/LPN Kelas IIA Pangkalpinang).













