Melalui akun Tiktok nya Barata sarankan warga penambang jual timah ke PT.Timah

oleh -61 Dilihat
oleh

Hukumtembak | Pangkalpinang, — Warga Toboali Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Batara kembali menjadi sorotan publik. Pasalnya, dalam postingan akun tiktok @batara_toboli menyampaikan apresiasi kepada PT Timah.

Hal tersebut disampaikannya pasca Unjuk Rasa (Unras) yang berlangsung pada 06 Oktober 2025 lalu hingga akhirnya PT Timah bisa menaikkan harga Timah atas tuntutan masyarakat Bangka Belitung.

“Sekarang harga timah sudah bagus, jadi silakan kalian bekerja dengan baik jangan lupa setiap biji timah yang dihasilkan ditanah Bangka Belitung (Babel) wajib kita jual kepada PT Timah,” ucap Batara dalam postingan Akun Tiktok @batara_toboali, Jumat (10/10/25).

Tak hanya itu dalam postingan Vidio Tiktoknya, ia mengajak masyarakat Bangka Belitung (Babel) untuk menjadikan PT Timah sebagai poros perekonomian Bangka Belitung (Babel).

Bahkan kata dia ada satu lagi yang lebih penting, semua Satuan Tugas (Satgas) yang ada di Bangka Belitung (Babel) itu ada Satgas yang diutus dari pusat, mereka adalah Satgas yang baik yang bekerja dengan profesional.

“Kita ketahui, Satuan Tugas (Satgas) yang ada di Babel ada Satgas yang diutus dari Pusat. Mereka adalah Satgas yang baik dan bekerja dengan profesional,” katanya.

Melalui video berdurasi singkat tersebut, mewakili masyarakat Bangka Belitung (Babel) ia menyampaikan kepada Satuan Tugas (Satgas) untuk segera mendorong agar koperasi timah segera hadir di Bangka Belitung (Babel).

Hal tersebut menurutnya dilakukan agar kedepannya bisa membangun perekonomian rakyat Bangka Belitung (Babel) sehingga bisa mempermudah pekerjaan masyarakat Bangka Belitung (Babel) untuk mengakses pekerjaan dari pertambangan timah.

“Terimakasih kasih kawan-kawan. Selamat dalam bekerja. Hati-hati dalam bekerja. Merdeka,” tutupnya di akhir video.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.