Tempilang, hukumtembak.com – Adanya Satgas PT Timah Tbk yang lagi viral di Bangka Belitung nampaknya tak membuat takut para pelaku tambang nakal yang hendak mencari untung lebih dengan cara menjual keluar hasil timah yang merupakan IUP PT Timah di Perairan Laut Tempilang. Hal ini berdasarkan kejadian Sabtu (20/09/2025) sekitar pukul 02.02 WIB di Desa Sinar Surya Kecamatan Tempilang dengan kordinat 48M 576950 9765156 213°SW, dimana satu unit mobil Toyota Hilux warna hitam dengan Plat Nopol BA 8936 BJ berhasil ditahan sesaat oleh Ketua Nelayan Baidi (warga Tempilang) pada Sabtu Dini hari tadi.
“Sebelumnya saya mendapatkan telepon dari anggota nelayan saya yang mengatakan ada satu buah perahu mencurigakan di tengah-tengah laut dan kemungkinan mau bawa timah kabur dari ponton yang merupakan Mitra PT Timah,” kata Baidi melalui Voice Note yang dikirimkan ke Redaksi Penababel.com dan hukumtembak.com
Setelah mendengar dari nelayan, Baidi melanjutkan, dirinya bergegas ke Lokasi yang dimaksud (kordinat 48M 576950 9765156 213°SW) bersama nelayan.
“Setelah terima telepon, ku sama kawan nelayan ke pantai tempilang, Al hasil kurang lebih 100 meter dari pantai tempilang kami melihat ada satu unit mobil Hilux warna hitam Plat Nopol BA 8936 BJ yang mobilnya sedang mengalami slip ban. Ketika didatangi, kami curiga dan setelah diperiksa di bak mobil yang tertutup polibax warna hitam ada sekitar kurang lebih 1ton timah basah siap dibawa kabur. Ketika saya dan teman saya tanya, ternyata timah didapat dari salah satu CV Mitra PT Timah yang bekerja di IUP PT Timah,” lanjutnya seraya menghubungi Satgas PT Timah Tbk agar segera kelokasi tuk mengamankan mobil beserta orang dan Timah tersebut.
Ketika dirinya ngbrol dengan teman nelayan di belakang, jelas Baidi, sopir langsung tancap gas.
“Waktu saya ngobrol sama teman saya di belakang seraya menunggu Satgas PT Timah datang, sang sopir dengan kondisi mesin mobil hidup merasa bakal ada kedatangan Satgas PT Timah untuk mengamankan, langsung tancap gas melarikan diri. Saya kejar mobil tersebut hingga Pukul 03.00 WIB di simpang empat sawit dan tanya ke orang sekitar. Kata orang sekitar ada lihat mobil hilux ngebut menuju arah ke Kota Waringin,” akunya kepada Redaksi Penababel.com.
Ia juga berharap dengan kejadian ini agar tidak ada tebang pilih dalam menangani kasus. Karna sebelum nya ada yang ditangkap nama Likardi yang kedapatan baru sekali melakukan kecurangan dengan membawa hasil Timah dari IUP PT Timah ke luar.
“Saya harap Satgas PT Timah menindak lanjuti hal ini karena tidak mungkin bisa terjadi penyelewengan hasil timah kalau tidak ada kerjasama dari CV Mitra Timah dengan pengawas lapangan,” harapnya.
Angga juga selaku warga sekitar menilai Bobrok nya pengawasan PT timah, bokrok nya pengawasan panitia timah di lokasi PT Timah sehingga bisa dijarah.
“Bobroknya pengawasan PT Timah dan panitia sehingga bisa hasil timah dari CV Mitra Timah dibawa kabur dan kemungkinan ada permainan orang dalam pengawasan,” pungkasnya. (Reza Erdiansyah, SH).












